Menuju Kesucian Jiwa

Menuju Kesucian Jiwa

Menuju Kesucian Jiwa

Dalam memilih nama anak, Bunda harus memilih nama yang memiliki arti nama Mulia. Karena mama menjadi identitas yang melekat pada tubuh anak hingga akhir hayat, Bunda. Dengan memilih nama Azizah untuk Si Kecil, Bunda berharap kelak ia tumbuh menjadi anak perempuan yang tangguh, kuat, dan dihormati.

Sifat ini membuat Azizah menjadi sosok yang dapat diandalkan dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya. Hadits ini juga menjadi dalil bahwa membersamai Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di akhirat kelak tidak diperoleh hanya dengan berangan-angan semata, harus dibuktikan dengan amal nyata. Ketika sedang menghadapi masalah, berdoa menjadi amalan yang sebaiknya diperbanyak untuk meminta pertolongan Allah SWT.

Mulia Sungguh Hatinyahttps://www.sabahpost.net/2020/04/21/mulia-sungguh-hatinya/

Orang yang mukmin sudah tentu muslim, tetapi orang yang muslim belum tentu mukmin (bahkan, bisa jadi munafik). Demikian karena muslim hanya terkait amalan yang nampak, sedangkan mukmin adalah amalan hati (batinnya) dan muhsin menyempurnakan keduanya. Berdasarkan arti nama Azizah, sifat dan karakter seseorang bernama Azizah identik dengan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, dan kasih sayang. Orang yang diberi nama Azizah memiliki kekuatan batin dan keteguhan hati yang kuat. Azizah dikenal memiliki sifat yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Mengulas Makanan Berisi Celaan Menurut Pandangan Islam

Ibu itu dihantui oleh rasa takut yang mendalam akan masa depan ketiga anak-anaknya. Ia tidak mau melihat anak-anaknya nanti hidup susah dan menderita. Ironisnya, sang ibu itu bersama suaminya, ternyata tidak termasuk orang yang benar-benar miskin. Agar hasilnya maksimal, disarankan membaca doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai setelah menunaikan salat hajat. Ahlus Sunnah wal Jama’ah atau Salafush Sholih (generasi terbaik dari umat Islam) bukan hanya mengajarkan prinsip dalam beraqidah saja, namun Ahlus Sunnah wal Jama’ah juga bagaimanakah berakhlaq yang mulia. PENUTUP

Tubuh yang sehat sama sekali tidak melambangkan jiwa yang sehat. Meluluhkan hati seseorang yang dicintai, dapat dilakukan dengan membaca doa disertai dengan amal ibadah wajib dan sunah lainnya. Isma’il bin Rafi’ mengatakan, “Termasuk merasa aman dari makar Allah adalah apabila seorang hamba terus menerus melakukan perbuatan dosa dan dia berangan-angan untuk mendapatkan ampunan dari Allah.” (lihat Fathul Majid, hal. 347). Rasulullah shalallaahu’alaihi wa sallam senantiasa memuliakan orang lain, meski orang tersebut sama sekali bersikap arogan, tidak simpatik bahkan memusuhi beliau. Namun beliau senantiasa berbuat baik hingga mereka terpesona akan keluhuran dan kelembutannya sehingga mereka masuk Islam.

  • Makna hadits ini, seorang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat, maka setiap maksiat yang dilakukannya membawa kegelapan dalam hatinya, sehingga dia selalu menyerap fitnah dan menjadi padam cahaya Islam dalam hatinya[14].
  • Kemudian Rasulullah juga menjelaskan bahwa “Sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging yang apabila berkualitas baik, maka seluruh tubuh menjadi baik.
  • Namun beliau senantiasa berbuat baik hingga mereka terpesona akan keluhuran dan kelembutannya sehingga mereka masuk Islam.
  • Syarh Al Arba’in An Nawawiyah Al Mukhtashor, Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri, terbitan Dar Kunuz Isybiliya, cetakan pertama, tahun 1431 H.
  • Sebaliknya, ia akan sangat senang bila melihat orang yang berpotensi baik terjebak dalam kesusahan, kemiskinan, dan kesengsaraan.

Selain itu, Azizah juga penuh kasih sayang dan peduli sesama. Dengan begitu, sholat dhuha sudah bisa dilakukan mulai pukul 07.00 hingga tergelincirnya Matahari menjelang waktu Zuhur. Namun, waktu paling mustajab untuk melaksanakan sholat dhuha menurut sebagian ulama yakni pada pukul 09.00 hingga eleven.00.

Rangkaian Nama Depan Azizah Untuk Anak Perempuan

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Tidaklah seorang hamba mendapatkan hukuman yang lebih berat daripada hati yang keras dan jauh dari Allah.” (al-Fawa’id, hal. 95). Yang ketujuh, seseorang yang hatinya dipenuhi pengagungan akan kebesaran Allah Ta’ala. Kemudian, ia menyendiri untuk berzikir dan mengingat Allah Ta’ala hingga air mata pun menetes dari kedua matanya. Seusai mengamalkan sholat dhuha, terdapat doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan kepada Allah SWT.

Makna hadits ini, seorang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat, maka setiap maksiat yang dilakukannya membawa kegelapan dalam hatinya, sehingga dia selalu menyerap fitnah dan menjadi padam cahaya Islam dalam hatinya[14]. Sungguh indah perkataan Ibnu Taimiyah rahimahullah, “Setiap hamba pasti membutuhkan waktu-waktu tertentu untuk menyendiri dalam memanjatkan doa, berzikir, sholat, merenung, berintrospeksi diri dan memperbaiki hatinya.” (dinukil dari Kaifa Tatahammasu, hal. 13). Ia terpukul bila melihat saudaranya seiman lebih baik dari dirinya. Ia akan merasa terpuruk, saat banyak orang berbuat baik seperti dirinya.

Kelima : Menghayati Keagungan Nama-nama Dan Sifat-sifat Allah

Doa untuk meluluhkan hati seseorang bisa membantu melancarkan urusan supaya menemukan jalan keluar dari masalah. Itulah doa Nabi Daud yang dapat dibaca untuk meluluhkan hati seseorang. Terdapat sebuah doa yang dapat dibaca untuk meluluhkan hati seseorang.

Tidak hanya doa dan dzikir yang dianjurkan untuk dipanjatkan selepas sholat dhuha. Umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Akhirnya hatinya selalu diliputi prasangka buruk terhadap Allah. Jika dibiarkan, perasaan negatif itu akan terus-menerus menodai hati, sehingga jiwa seseorang menjadi sangat ringkih, overprotektif, dan akhirnya menjadi paranoid. “DI DALAM tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat,” begitulah bunyi sebuah jargon yang sangat populer di era 90-an untuk memotivasi murid-murid sekolah antusias berolahraga.

Mungkin Anda Juga Suka

Inilah hakikat fitrah Allâh (yang dimaksud dalam ayat di atas). Ketahuilah wahai saudaraku, ketakwaan seorang mukmin tidaklah sempurna kecuali dengan hati yang bersih dan lurus. Bersih dari segala macam penyakit yang mengotorinya serta dihiasi dengan amal kebaikan dan ketaatan. Selain kekuatan, karakter Azizah juga khas dengan kemuliaan dan integritas. Seseorang yang bernama Azizah memiliki standar moral yang tinggi dan selalu berusaha untuk bertindak dengan cara yang benar dan adil.

Hati Mempengaruhi Jasad

Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang dosa-dosa besar? Maka beliau menjawab, “Mempersekutukan Allah, berputus asa dari rahmat Allah, dan merasa aman dari makar Allah.” (HR. Al Bazzar dalam Musnad [106], dihasankan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami’ [4479]). Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh hafizahullah menjelaskan, “Perasaan aman dari makar Allah itu berasal dari ketiadaan rasa takut dan meninggalkan ibadah khauf.

Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, terbitan Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua, 1392 H. Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA). Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412 Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Menukil buku Setiap Doa Pasti Allah Kabulkan tulisan Abu Ezza, berikut doa Nabi Daud untuk meluluhkan hati seseorang. Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab Al Hambali, tahqiq Syaikh Syu’aib Al Arnauth dan Ibrahim Bajis, terbitan Muassasah Ar Risalah,cetakan kedelapan, tahun 1419 H. “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, Al-Hakim dan yang lainnya. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani). Syarh Al Arba’in An Nawawiyah Al Mukhtashor, Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri, terbitan Dar Kunuz Isybiliya, cetakan pertama, tahun 1431 H.

Bahkan yang terserang penyakit ini bukan saja kalangan broken-home, anak-anak terlantar, kelompok ekonomi lemah, tetapi juga banyak dari keluarga baik-baik, dari lingkungan terpandang, dari kalangan berekonomi menengah ke atas, bahkan dari kalangan agamawan. Oleh karena itu, hidup di zaman trendy ini kita tidak saja perlu mewaspadai datangnya penyakit fisik dalam diri kita dan keluarga kita. Tetapi juga harus mewaspadai datangnya penyakit jiwa dalam hati kita semua. Yang ternyata dampak penyakit jiwa jauh lebih besar dan lebih serius daripada sekedar penyakit fisik. Dalam pengadilan sang ibu menyatakan bahwa semua itu dilakukan karena terpaksa.

Azizah Mafaza

Inilah salah satu bentuk hukuman terberat yang menimpa seorang hamba, yang mengakibatkan tidak ada petunjuk dan kebaikan yang disampaikan kepadanya kecuali justru memperburuk keadaannya (lihat Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 225). Arti nama Azizah memiliki keindahan yang berarti yang terhormat atau yang mulia. Nama ini memberikan harapan bahwa anak yang diberi nama Azizah akan tumbuh menjadi pribadi yang dihormati dan memiliki nilai-nilai mulia. Selain itu, nama Azizah juga sering berkaitan erat dengan kekuatan dan kebijaksanaan, karakteristik yang diharapkan dimiliki oleh anak perempuan dalam menjalani kehidupan. Dikisahkan dalam suatu hadis yang populer (dikenal dengan hadis Jibril) bahwa Islam memiliki tiga tingkatan, yaitu Islam-muslim, iman-mukmin, dan ihsan-muhsin (Lihat HR. Muslim no. 8).

Selain itu juga melahirkan sikap iri dengki yang menunjukkan ketidakmauannya mengakui keunggulan dan keberhasilan orang lain. Akibatnya ia menolak kebenaran dan suka sekali merendahkan orang lain yang dibencinya. Semua itu terjadi karena kurang seriusnya (mujahadah) sebagian besar dari umat Islam sendiri memahami dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an yang sangat komprehensif menembus dimensi intelektual, emosional, dan non secular. Dewasa ini kita melihat keanehan dari sebagian orang yang mencukupkan diri dengan hati yang ‘baik’, lantas meninggalkan kewajiban yang Allah… Suatu ketika seseorang berbuat kasar dan mencaci maki Imam Abu Hanifah. Ia pulang ke rumah dan mengumpulkan beberapa hadiah, lalu pergi mengunjungi orang tersebut.

Di sinilah momentum yang tepat bagi seluruh umat Islam untuk menunjukkan Islam sebagai solusi atas segala problematika kehidupan manusia; terutama masalah kesehatan jiwa dan raga. Yang ternyata untuk sehat jiwa raga itu, di dalam Islam tidak perlu harus dengan biaya tinggi dan ilmu yang rumit. Ajaib sekali, cukup dengan berakhlak mulia dan konsisten di atas ajaran Islam agar berhasil menjadi hamba Allah yang mendapatkan rahmat dari-Nya. Tentu saja semua ini terjadi akibat dari fitnah (keburukan) yang selalu dibisikkan oleh syaitan ke dalam hati manusia dengan cara menghiasi keburukan hawa nafsu agar mereka selalu memperturutkannya. Syaikh ‘Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah berkata, “Allâh Azza wa Jalla menjadikan pada akal manusia (kecenderungan untuk menganggap) baik suatu kebenaran dan (menganggap) buruk segala yang batil.

Artinya, “Cintailah kekasihmu sewajarnya, karena suatu hari nanti dia bisa menjadi orang yang kamu benci. Dan bencilah musuhmu sewajarnya, karena suatu hari nanti ia bisa menjadi sosok yang paling kamu cintai”. Ya muqollibal quluub, tsabbit quluubana ‘ala tho’atik (Ya Allah yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas ketaatan).

Share this post

Start typing and press Enter to search

Vaša korpa

Nema proizvoda u korpi.